04 Mei 2008

Penyesalan

Bila engkau ingin bertaubat maka lakukanlah selagi ada waktu dan ada keinginan. Ketidakberdayaanmu untuk bertaubat menunjukkan bahwa engkau lemah dan membutuhkan penolong. Sekalipun engkau penuh dosa dan banyak dicela-Nya, Ialah satu-satunya penolong yang tepat bagimu. Jika engkau malu kepada-Nya, maka tunjukanlah rasa malumu dengan menyesali dosa-dosamu. Menghadaplah kepada-Nya sekalipun engkau takut mendekati-Nya. Bersungguhlah dalam bertaubat, nisacaya engkau akan dihibur-Nya dengan dibukakan pintu maaf.

Bila masa belum mempertemukanmu dengan taubat yang benar, maka teruslah berusaha agar taubatmu bisa sempurna. Kesungguhanmu dalam bertaubat tak akan disia-siakan Alloh. Setiap diri menuju apa yang dihasratinya. Semua hasrat di hatinya akan melapangkan jalan sehingga ia dengan mudah bergerak kepada yang dihasratinya. Berjuanglah melawan segala halang rintang. Karena perjuangan itu merupakan indikator ada tidaknya kesungguhan di hatimu untuk mendapatkan apa yang engkau perjuangkan.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Kematian akan datang kepada kita semua. Janganlah baru menyesali perbuatan kita didunia ini. Bersiap-2 lah agar supaya kita tidak merasakan penyesalan di belakang kematian kita. Mari kita semua manusia bertaubat. Hidup Damai adalah kebahagiaan yg suci dan abadi. Sebab di ujung kematian kita akan merasakan kehidupan kekal dan abadi bersamaNya. Andaikan perbuatan kita tidak di imbangi dengan cintaNya maka penyesalan akhir yg akan engkau rasakan. Terima kasih kepada web ini. saya bisa mengungkap isi hati saya. salam sejahtera selalu bagi semua mahluk di dunia. Amin