04 Mei 2008

Cinta-Nya Cinta Kita

Dikisahkan hamba Alloh diuji oleh Alloh di atas muka bumi. Diperlihatkan oleh Alloh kepada dirinya keindahan-Nya (ayat-ayat-Nya) pada mahluk-mahluk ciptaan Nya. Namun Alloh menjadikan mata hamba-Nya buta, sehingga ia tak pernah mampu menyadari bahwa keindahan yang ia saksikan adalah keindahan pesona-Nya.

Dalam keadaan buta, maka hamba Alloh terpesona. Lalu ia mengira selain-Nya yang memiliki keindahan cinta-Nya. Lalu ia mendekat dan mendendangkan lagu cinta kepada yang dicinta. Sementara itu Alloh tetap bersabar atas kedunguan hamba-hamba-Nya. Ia pandai menyimpan kecemburuan.

Hingga bila hamba-Nya keterlaluan dalam memuji cinta selain-Nya, maka ditampakkan-Nyalah kecemburuan-Nya kepada hamba-Nya. Alloh kemudian membuat yang dicinta berkata :

Jika engkau meminta cintaku, sesungguhnya aku tak punya cinta. Cintaku tertuju pada-Nya, dan tiadalah yang tersisa selain cinta-Nya kepada diriku dan orang-orang yang dicintai-Nya.
Bila hatiku merindukan cinta yang selama ini telah menghibur dirinya, maka apakah aku harus menghadapkan ia kepada sesuatu yang bukan penghibur dirinya?. Sejak ku tahu bahwa Ialah penghibur bagi hatiku, maka tak ada yang ku lihat dari cinta hamba-Nya kepada diriku selain cinta-Nya.

Aku tak punya cinta dan aku tak kuasa melahirkan cinta. Cintaku adalah cinta-Nya. Rasa cintaku kepadamu dan cintamu kepada diriku adalah cinta-Nya kepada kita. Maka bagaimana kita saling menuntut cinta, bila ternyata cinta kita hanya karena adanya cinta-Nya ?.

Tanpa cinta kita sengsara, dan dengan adanya cinta-Nya kita bahagia. Kita bisa saling berkasih mesra dan menjalin cinta karena cinta-Nya. Tanpa cinta-Nya maka tiada pula cinta pada kita. Maka dengarlah, cinta kita adalah cinta-Nya.

Aku telah membawa engkau kepada cinta-Nya, maka apakah engkau masih buta?. Kenapa engkau tarik aku untuk mencintai dirimu dan kau tuntut aku agar memberikan cinta kepada dirimu ?. Adakah cinta Tuhan pada dirimu ?. Bila ada maka kau akan mendapatkan cinta-Nya pada diriku kepadamu. Bila tidak, maka bagaimana aku akan melihat cinta-Nya disuguhkan kepada dirimu ?.

Jika engkau terpesona akan keindahan yang Alloh semayamkan pada diriku maka lihatlah dengan seksama, bahwa ia adalah pesona-Nya buka pesonaku. Semua yang nampak ini adalah buah cipta-Nya. Maka sadarlah engkau bahwa sesungguhnya hatimu itu bukan mencintai diriku, tetapi mencintai pesona-Nya. Hatimu cinta kepada pesona-Nya. Sementara aku di dalam pesona-Nya tiada. Bila kau benar-benar melihat-Nya, maka kau tak akan pernah melihat diriku, hingga kau bisa mencintaiku karena rasa cintamu kepada diri-Nya.

Bila kau telah menemukan pesona-Nya pada diriku, maka tak akan pernah ada tutupan di antara kita. Kita bertemu di dalam pesona-Nya. Kau dan aku berkasih mesra. Kau kucinta karena cintaku pada-Nya dan kau cinta padaku karena cintamu pada-Nya.

Kau menghadapi aku sebagai perbuatan-Nya. Lalu kau cintai aku sebagai adabmu kepada diri-Nya. Maka kau bersikap dengan panduan-Nya terhadap mahluk ciptaan-Nya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

CintaNya ada di hatiMu. Hanya engkau sendiri yg rasakan. CintaKu padaMu hanya aku yg rasakan. Andaikan Engkau menbuka sedikit pintu hatiMu pasti cintaKu akan berlabuh di hatiMu. Takkala itu cintaNya akan bersatu pandu dengan cintaMu dan cintaKu. Salam buat TinaKu sayang.Di kaltim kota Bangun